CEO Bitwise Soroti Bitcoin Sebagai Lindung Nilai di Tengah Krisis Iran

Ditnov
Desember 30, 2025
26x Dilihat
Baca Berita Terbaru Seputar Emas  Saham  Kripto Dan Reksadana Di Investerbaik
Disclaimer Penting
Harap diperhatikan bahwa konten di Investerbaik.com hanya bersifat edukasi dan informasi. Kami TIDAK mengajak, menyarankan, atau memaksa kamu untuk membeli aset keuangan apapun (seperti saham, reksa dana, obligasi, aset kripto, dan lainnya). Segala keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan kamu.

Baca Penafian Lengkap →

Investerbaik – Mata uang Iran, Rial, baru saja mencetak rekor terendahnya terhadap dolar Amerika Serikat. Kondisi ekonomi yang kian memburuk ini bahkan memicu gelombang protes di berbagai kota besar Iran. Situasi ini pun kembali menghidupkan perdebatan tentang peran Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah gejolak keuangan.

CEO Bitwise, Hunter Horsley, baru-baru ini memberikan pandangannya. Ia menyarankan bahwa aset kripto terbesar, Bitcoin, bisa menjadi salah satu instrumen untuk melindungi diri dari ketidakstabilan ekonomi yang sedang melanda Iran. Kripto seringkali disebut-sebut sebagai solusi ketika mata uang fiat mengalami masalah serius.

Sejarah menunjukkan bahwa ketika suatu negara menghadapi krisis mata uang, masyarakat sering mencari alternatif investasi. Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi, kadang dianggap lebih aman dibandingkan aset yang dikontrol oleh pemerintah. Perdebatan ini memang selalu muncul setiap kali ada negara yang ekonominya terguncang.

Horsley sendiri melihat potensi Bitcoin lebih dari sekadar aset spekulatif. Ia menekankan bagaimana aset digital ini bisa berfungsi sebagai benteng pertahanan finansial bagi individu yang terdampak oleh inflasi tinggi atau depresiasi mata uang yang drastis. Pandangan ini semakin relevan mengingat situasi yang terjadi di Iran.

Para pengamat pasar kripto juga ikut menyoroti fenomena ini. Mereka berpendapat bahwa krisis di Iran bisa menjadi katalisator penting bagi adopsi Bitcoin di negara-negara dengan kondisi ekonomi serupa. Ini bukan kali pertama Bitcoin disebut sebagai pelarian dari inflasi, namun kasus Iran ini memberikan bukti nyata.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa investasi Bitcoin tetap memiliki risiko tersendiri. Volatilitas harga kripto masih menjadi perhatian utama. Namun, dalam situasi ekstrem seperti yang dihadapi Iran, potensi Bitcoin sebagai lindung nilai menjadi topik diskusi yang menarik.

Disclaimer: Artikel ini ditulis otomatis oleh AI Investerbaik.

Ditulis Oleh

Ditnov

Seorang blogger, wordpress designer dan investor pemula yang ingin berbagi sedikit ilmunya mengenai investasi dan keuangan.

Market Live

Update
🟡 Harga Emas
Spot IDR
per gram
Rp 2.340.251 ▼ 0.80%
Spot USD
per ounce
$ 4.356,85 ▼ 0.80%
Harga Antam
estimasi butik
Rp 2.422.160 ▼ 0.80%
Buyback
jual kembali
Rp 2.246.641 ▼ 0.80%
Perhiasan
kadar 24k
Rp 2.574.276 ▼ 0.80%
🟢 Harga Kripto
BTC
Bitcoin
Rp 1.477.243.898 +1.07%
ETH
Ethereum
Rp 49.636.643 +0.83%
SOL
Solana
Rp 2.094.015 +1.27%
BNB
BNB
Rp 14.329.238 +0.43%
USDT
Tether
Rp 16.688 -0.38%

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan edukasi dan informasi terbaru seputar investasi dan keuangan langsung ke inbox kamu.

📅 Kalender Ekonomi

Waktu Indonesia Barat (WIB)
Memuat data...