7 Cara Ampuh Amankan Kripto dari Phishing & SE.

Ditnov
Desember 30, 2025
21x Dilihat
Belajar Kripto
Disclaimer Penting
Harap diperhatikan bahwa konten di Investerbaik.com hanya bersifat edukasi dan informasi. Kami TIDAK mengajak, menyarankan, atau memaksa kamu untuk membeli aset keuangan apapun (seperti saham, reksa dana, obligasi, aset kripto, dan lainnya). Segala keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan kamu.

Baca Penafian Lengkap →

Investerbaik – Dunia investasi kripto memang menjanjikan keuntungan besar, tapi risiko keamanannya juga tinggi. Aset digital kamu rentan dicuri, terutama melalui serangan Phishing (penipuan berbasis tautan palsu) dan Social Engineering (manipulasi psikologis). Jangan sampai kelalaian kecil membuat kamu kehilangan semua aset kripto yang sudah susah payah dikumpulkan.

Phishing sering terjadi ketika penipu menyamar sebagai pihak tepercaya, misalnya dari platform exchange resmi. Mereka akan mengirimkan email atau pesan yang meminta kamu memasukkan detail login di situs palsu. Sementara itu, Social Engineering sering melibatkan taktik mendesak atau menakut-nakuti agar Kamu segera memberikan informasi rahasia.

Pentingnya Keamanan Akun Kripto

Kehilangan aset kripto berbeda dengan kehilangan uang di bank tradisional karena transaksi kripto bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan. Setelah aset kamu dikirim ke dompet penipu, sangat sulit, bahkan hampir mustahil, untuk mendapatkannya kembali. Oleh karena itu, melindungi akun kripto adalah tanggung jawab mutlak kamu sendiri.

Keamanan harus menjadi prioritas utama sebelum kamu mulai berinvestasi dalam jumlah besar. Setiap investor kripto wajib memahami langkah-langkah pencegahan ini agar aset digitalnya aman dari serangan siber yang semakin canggih. Berikut adalah tujuh cara ampuh untuk menjaga akun kamu dari kejahatan siber.

1. Selalu Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication)

Two-Factor Authentication (2FA) adalah lapisan keamanan pertama dan paling krusial yang harus kamu gunakan di semua platform kripto. 2FA membutuhkan dua verifikasi terpisah—biasanya kata sandi ditambah kode unik dari aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy. Ini sangat ampuh mencegah peretas login, bahkan jika mereka berhasil mencuri kata sandi utama kamu.

Jangan pernah menggunakan SMS sebagai metode 2FA karena kartu SIM kamu rentan terhadap serangan ‘SIM Swapping’. Selalu pilih aplikasi Authenticator yang lebih aman dan terenkripsi.

Penjahat siber sering membuat situs web tiruan yang sangat mirip dengan platform exchange asli yang kamu gunakan. Tujuannya hanya satu: mencuri kredensial login kamu melalui tautan palsu tersebut. Sebelum mengklik tautan apa pun, selalu periksa URL secara teliti di bilah alamat browser.

Pastikan alamatnya persis sama dengan situs resmi dan cari ikon gembok yang menandakan koneksi aman (HTTPS). Jika ada keraguan, lebih baik ketik langsung alamat resmi bursa di browser kamu daripada mengklik tautan dari email atau pesan mendadak.

3. Jaga Kerahasiaan Seed Phrase/Private Key

Seed phrase (frasa pemulihan) adalah kunci utama dompet kripto kamu, yang setara dengan kunci brankas bank kamu. Siapa pun yang memiliki 12 atau 24 kata tersebut bisa mengakses semua aset kamu, terlepas dari seberapa kuat kata sandi yang kamu miliki. Kamu tidak boleh menyimpan seed phrase secara digital, misalnya di email, Google Drive, atau bahkan di HP kamu.

Simpan frasa ini secara fisik, mungkin ditulis tangan di atas kertas tebal atau diukir pada pelat logam, dan simpan di lokasi yang sangat aman. Ingat, tim dukungan exchange atau pengembang dompet mana pun tidak akan pernah meminta seed phrase kamu.

4. Gunakan Password Manager Kuat

Menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai layanan adalah resep bencana yang sering dimanfaatkan oleh peretas. Ketika satu akun diretas, semua akun kamu yang lain juga berisiko tinggi dibobol secara bersamaan. Password Manager seperti LastPass atau 1Password dapat membantu kamu membuat dan menyimpan kata sandi yang sangat rumit dan unik untuk setiap platform.

Kata sandi kamu harus minimal 12 karakter dan merupakan kombinasi dari huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol. Dengan Password Manager, kamu hanya perlu mengingat satu kata sandi utama untuk mengakses semua kata sandi lainnya dengan aman.

5. Waspada Social Engineering (Scam Support)

Social Engineering sering terjadi di media sosial, di mana penipu menyamar sebagai ‘Technical Support’ yang menawarkan bantuan. Mereka mungkin mengatakan ada masalah keamanan pada akun kamu dan meminta kamu menginstal software ‘bantuan jarak jauh’ atau meminta kamu membagikan layar.

Ingat, layanan dukungan resmi tidak akan pernah menghubungi kamu secara proaktif melalui pesan pribadi di Telegram atau Twitter untuk meminta informasi login. Jika kamu membutuhkan bantuan, selalu hubungi dukungan resmi melalui saluran yang tertera di situs resmi mereka.

6. Pisahkan Aset (Cold Storage vs Hot Wallet)

Jika kamu memiliki jumlah kripto yang signifikan, sangat disarankan untuk memisahkan aset kamu. Gunakan hot wallet (dompet online/exchange) hanya untuk aset yang sering kamu perdagangkan atau yang kamu gunakan untuk transaksi harian.

Sebagian besar aset kamu yang tidak diperdagangkan harus disimpan dalam cold storage, yaitu dompet fisik (hardware wallet) yang tidak terhubung ke internet. Cold storage seperti Ledger atau Trezor memberikan perlindungan maksimal terhadap peretasan online dan menjamin keamanan jangka panjang aset kamu.

7. Rutin Update Software dan Antivirus

Software yang kedaluwarsa sering kali memiliki celah keamanan yang mudah dieksploitasi oleh penjahat siber. Pastikan sistem operasi komputer, aplikasi dompet kripto, dan browser kamu selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini biasanya mencakup perbaikan penting terhadap kerentanan keamanan yang baru ditemukan.

Selain itu, gunakan perangkat lunak antivirus dan antimalware yang andal dan aktif. Lakukan pemindaian sistem secara berkala untuk memastikan tidak ada keylogger atau program jahat lain yang terinstal tanpa sepengetahuan kamu.

Keamanan dalam dunia kripto adalah proses berkelanjutan, bukan hanya tugas sekali jalan. Kamu harus selalu waspada dan curiga terhadap komunikasi mendadak yang berkaitan dengan aset kamu. Dengan menerapkan ketujuh langkah ini secara konsisten, kamu telah meminimalkan risiko menjadi korban Phishing dan Social Engineering. Lindungi aset kamu sekarang juga!

Disclaimer: Artikel ini ditulis otomatis oleh AI Investerbaik.

Ditulis Oleh

Ditnov

Seorang blogger, wordpress designer dan investor pemula yang ingin berbagi sedikit ilmunya mengenai investasi dan keuangan.

Market Live

Update
🟡 Harga Emas
Spot IDR
per gram
Rp 2.338.431 ▼ 0.03%
Spot USD
per ounce
$ 4.348,50 ▼ 0.03%
Harga Antam
estimasi butik
Rp 2.420.276 ▼ 0.03%
Buyback
jual kembali
Rp 2.244.894 ▼ 0.03%
Perhiasan
kadar 24k
Rp 2.572.275 ▼ 0.03%
🟢 Harga Kripto
BTC
Bitcoin
Rp 1.479.143.784 +1.20%
ETH
Ethereum
Rp 49.650.826 +0.90%
SOL
Solana
Rp 2.086.302 +0.99%
BNB
BNB
Rp 14.387.833 +0.76%
USDT
Tether
Rp 16.709 -0.30%

Langganan Artikel Terbaru

Dapatkan edukasi dan informasi terbaru seputar investasi dan keuangan langsung ke inbox kamu.

📅 Kalender Ekonomi

Waktu Indonesia Barat (WIB)
Memuat data...