Baca Penafian Lengkap →
Investerbaik – Halo, Calon Investor Sukses! Lagi galau mau mulai investasi tapi bingung pilih aplikasinya? Pasti nama Ajaib dan Bibit sering banget muncul di feed sosial media atau obrolan tongkrongan kamu. Wajar sih, karena keduanya adalah dua “raksasa” aplikasi investasi paling populer di Indonesia saat ini.
Kode Referral Ajaib
Kalau kamu daftar pakai kode ADITIANOVIT, kita berdua bisa dapet saham populer kayak BRMS, BUMI, atau GOTO
Keduanya sama-sama user-friendly, sama-sama terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan sama-sama bisa dimulai dengan modal kecil. Terus, bedanya apa dong? Mana yang lebih bagus?
Eits, jangan asal pilih! Biar nggak salah langkah, yuk simak perbandingan lengkap Ajaib vs Bibit berikut ini supaya kamu bisa pilih yang paling pas dengan tujuan keuanganmu.
- Sekilas Tentang Ajaib dan Bibit
- Perbandingan Fitur Utama: Ajaib vs Bibit
- 1. Pilihan Instrumen Investasi
- 2. Fitur Unggulan untuk Pemula
- 3. Biaya Transaksi (Fee)
- 4. Metode Pembayaran
- Kelebihan dan Kekurangan Ajaib vs Bibit
- Review Aplikasi Bibit
- Review Aplikasi Ajaib
- Kesimpulannya Bagus Mana, Ajaib atau Bibit?
Sekilas Tentang Ajaib dan Bibit
Sebelum masuk ke detail, kita kenalan dulu sama fokus utama mereka:
-
Aplikasi Bibit: Awalnya dikenal sebagai Robo Advisor reksa dana. Fokus utamanya adalah membantu pemula berinvestasi secara pasif dan otomatis sesuai profil risiko.
-
Aplikasi Ajaib: Dikenal sebagai aplikasi trading saham yang super simpel. Fokus utamanya adalah memfasilitasi investor yang ingin memilih saham sendiri (aktif) atau bermain aset kripto.
Perbandingan Fitur Utama: Ajaib vs Bibit
Ajaib – Investasi Saham, Bond & Reksadana
- - Tidak ada minimal deposit (bisa mulai modal kecil)
- - Pendaftaran 100% online, cepat & tanpa berkas fisik
- - Tampilan UI sangat simpel, cocok untuk investor pemula
- - Fee transaksi jual beli saham kompetitif & makin murah jika sering trading
- - Fitur Ajaib Alert & News realtime sangat membantu pemantauan
- - Aplikasi sering lag/berat saat jam pembukaan bursa (09:00 WIB)
- - Chart analisis teknikal terlalu dasar untuk trader profesional
- - Proses penarikan dana (withdraw) RDN kadang memakan waktu
- - Respon CS via aplikasi terkadang lambat saat sedang gangguan
- - Fitur screening saham belum sedetail aplikasi sekuritas konvensional
Bibit – Investasi Reksadana, Obligasi & Saham
- - Teknologi Robo Advisor otomatis sesuaikan profil risiko
- - Minimal investasi sangat murah mulai Rp10.000
- - Gratis biaya komisi (fee) beli & jual reksa dana
- - Tampilan (UI/UX) sangat simpel & ramah pemula
- - Integrasi instan dengan Bank Jago & GoPay
- - Fitur analisis saham (charting) masih sangat dasar
- - Pilihan produk reksa dana tidak sebanyak Bareksa
- - Pencairan dana (withdraw) butuh 2-7 hari kerja
- - Tidak cocok untuk trader saham harian (scalper)
- - Respon CS Live Chat terkadang lambat di jam sibuk
Biar makin jelas, mari kita bedah head-to-head keunggulan masing-masing aplikasi.
1. Pilihan Instrumen Investasi
-
Bibit: Dulu hanya Reksa Dana, tapi sekarang sudah “Super App”. Di Bibit kamu bisa beli Reksa Dana, SBN (Surat Berharga Negara), Obligasi FR, dan sekarang sudah ada fitur Saham (Bibit Plus).
-
Ajaib: Primadona utamanya adalah Saham dan Reksa Dana. Namun, Ajaib punya keunggulan unik yaitu integrasi dengan Aset Kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) dalam satu ekosistem akun.
Poin: Kalau kamu suka kripto, pilih Ajaib. Kalau kamu suka SBN/Obligasi negara, pilih Bibit.
2. Fitur Unggulan untuk Pemula
-
Bibit (Robo Advisor): Ini fitur juara Bibit. Kamu nggak perlu mikir mau beli apa. Robo Advisor akan meracik portofolio (misal: 70% pasar uang, 30% saham) sesuai jawaban kamu saat registrasi. Cocok buat tipe investor “Set and Forget” (taruh dan lupakan).
-
Ajaib (Simple UI): Ajaib mendesain tampilan jual-beli saham dengan sangat sederhana. Tidak serumit aplikasi sekuritas konvensional. Ada fitur Ajaib Alert dan data fundamental ringkas yang memudahkan kamu belajar analisis saham.
3. Biaya Transaksi (Fee)
-
Bibit: Pembelian Reksa Dana GRATIS biaya komisi. Untuk saham, fee transaksinya bersaing (sekitar 0,15% beli dan 0,25% jual).
-
Ajaib: Pembelian Reksa Dana juga gratis. Untuk saham, Ajaib punya sistem fee yang makin murah kalau transaksi kamu makin besar, tapi base rate-nya standar pasar (sekitar 0,15% beli dan 0,25% jual).
4. Metode Pembayaran
-
Bibit: Sangat fleksibel. Bisa pakai GoPay (gratis biaya admin), LinkAja, ShopeePay, dan transfer bank (Virtual Account).
-
Ajaib: Umumnya menggunakan transfer ke RDN (Rekening Dana Nasabah) via Bank Permata, BCA, atau Mandiri. Top up saldo buying power bisa dibilang sedikit lebih konvensional dibanding Bibit yang full integrasi E-Wallet.
Kelebihan dan Kekurangan Ajaib vs Bibit
Biar makin fair, kita lihat plus minusnya:
Review Aplikasi Bibit
✅ Kelebihan:
-
Robo Advisor: Sangat membantu pemula yang buta sama sekali soal investasi.
-
Fitur “Goal Setting”: Bisa set tujuan (misal: “Dana Nikah 50 Juta”) dan aplikasi akan menghitung berapa yang harus kamu tabung per bulan.
-
Bisa beli SBN Ritel: Salah satu mitra distribusi resmi negara.
-
Gratis biaya transfer kalau pakai GoPay (karena satu ekosistem).
❌ Kekurangan:
-
Fitur sahamnya masih tergolong baru, charting tools-nya tidak selengkap aplikasi sekuritas murni.
-
Pencairan reksa dana butuh waktu (T+2 sampai T+7 hari kerja), tidak secepat jual saham yang dananya masuk RDN (walau withdraw RDN juga butuh proses).
Review Aplikasi Ajaib
✅ Kelebihan:
-
Buka Rekening Saham Kilat: 100% online, nggak perlu kirim berkas fisik, dan jadi dalam hitungan jam.
-
Tampilan Saham Modern: Enak dilihat, order book jelas, dan ada forum diskusi antar investor.
-
Ada Kripto: Bisa diversifikasi ke aset digital tanpa ganti aplikasi.
❌ Kekurangan:
-
Sering Maintenance: Di jam-jam sibuk bursa (pagi hari), aplikasi kadang mengalami lag atau gangguan server.
-
Analisis teknikal (chart) bawaan cukup standar, mungkin kurang memuaskan buat trader pro.
Kesimpulannya Bagus Mana, Ajaib atau Bibit?
Jawabannya kembali ke tipe investor seperti apa kamu? cek profil risiko investasi di sini!
-
Pilih BIBIT jika:
-
Kamu pemula total yang takut salah pilih investasi.
-
Kamu sibuk dan nggak punya waktu pantau grafik tiap hari.
-
Tujuanmu adalah menabung jangka panjang (nabung rutin) secara konsisten.
-
Kamu ingin investasi aman yang dijamin negara (SBN/Obligasi).
-
-
Pilih AJAIB jika:
-
Kamu ingin belajar trading saham atau memilih saham sendiri (Stock Picking).
-
Kamu punya ketertarikan pada Aset Kripto.
-
Kamu ingin merasakan sensasi analisis pasar dan melihat pergerakan harga secara real-time.
-
Saran Tambahan: Banyak investor (termasuk saya!) yang akhirnya menggunakan keduanya. Bibit digunakan untuk dana pensiun atau tabungan “kalem” (Reksa Dana/SBN), sedangkan Ajaib digunakan untuk “uang main” atau investasi agresif di Saham/Kripto.
Jadi, nggak perlu pusing. Kamu bisa coba download keduanya, daftar (gratis kok!), dan rasakan sendiri user interface mana yang paling bikin kamu nyaman.
Selamat berinvestasi dan semoga portofoliomu hijau terus ya!



