Baca Penafian Lengkap →
Kalkulator Nabung Rutin
Hitung potensi keuntungan strategi Dollar Cost Averaging (Nabung Rutin) di aset crypto, saham, atau emas.
*Estimasi return per tahun otomatis disesuaikan berdasarkan rata-rata historis.
Total Uang Disetor
Rp 0
Potensi Keuntungan
+ Rp 0
Grafik Pertumbuhan
Investerbaik – Pernah gak sih kamu ngerasa FOMO (Fear Of Missing Out) pas lihat harga Bitcoin lagi terbang ke bulan? Atau sebaliknya, kamu takut banget mau mulai beli saham karena takut harganya tiba-tiba anjlok pas kamu beli?
Tenang, kamu gak sendirian. Masalah terbesar investor pemula itu biasanya bingung “Kapan waktu terbaik buat beli?”
Jawabannya sebenernya simpel, Sekarang.
Tapi, strateginya bukan langsung beli sekaligus (lump sum), melainkan pakai jurus DCA alias Dollar Cost Averaging. Singkatnya, ini adalah strategi “Nabung Rutin” tanpa peduli harga lagi naik atau turun. Kedengarannya membosankan? Justru cara membosankan ini yang sering bikin portofolio jadi cuan lebar dalam jangka panjang!
Biar kamu ada gambaran seberapa besar potensi uang jajan yang kamu sisihkan kalau dibelikan Emas, Saham, atau Crypto, coba mainkan simulasi di bawah ini.
Simulasi DCA, Cek Potensi Kekayaan Kamu
Investerbaik sudah siapkan kalkulator pintar ini buat kamu. Kamu bisa pilih asetnya (misal: Bitcoin, Ethereum, Saham, atau Emas) dan lihat bedanya hasilnya dalam 5-10 tahun ke depan.
Kenapa Strategi DCA Ini Ampuh Banget?
Mungkin kamu kaget lihat angka di kalkulator tadi. Kok bisa modalnya segitu, tapi hasilnya bisa berkali-kali lipat?
Itulah keajaiban dari konsistensi dan Compound Interest (Bunga Berbunga). Saat kamu pakai strategi DCA, kamu mendapatkan keuntungan ganda:
- Anti Pusing Market: Harga turun? Bagus, kamu dapet barang lebih banyak (diskon). Harga naik? Bagus, nilai aset kamu ikut naik. Kamu gak perlu pusing liatin grafik tiap jam.
- Psikologi Tenang: Karena nyicilnya sedikit demi sedikit (misal Rp500 ribu per bulan), mental kamu gak akan terguncang kalau pasar lagi merah.
- Disiplin: DCA memaksa kita buat menyisihkan uang, bukan menyisakan uang.
Tips Menggunakan Kalkulator Nabung Rutin
Di alat simulasi di atas, ada fitur “Pilih Jenis Aset”. Coba deh kamu ganti-ganti:
- Pilih “Emas”: Lihat grafiknya, biasanya naiknya pelan tapi stabil (Konservatif). Cocok buat dana darurat atau tujuan jangka pendek.
- Pilih “Bitcoin” atau “Saham”: Lihat perbedaannya. Garis hijaunya mungkin melesat jauh di atas garis modal. Ini menunjukkan potensi High Risk, High Return.
Kesimpulan
Investasi itu bukan soal siapa yang paling cepat kaya, tapi siapa yang paling sabar dan konsisten.
Mulai aja dulu dari nominal yang kamu sanggup, misalnya seharga satu gelas kopi kekinian setiap hari. Kalau dilakukan rutin selama 5 tahun ke aset yang tepat, hasilnya bisa buat DP rumah atau modal nikah, lho!
Jadi, sudah siap buat mulai DCA hari ini? Yuk, jangan cuma dilihatin angkanya, tapi dieksekusi rencananya!
Ditnov
Seorang blogger, wordpress designer dan investor pemula yang ingin berbagi sedikit ilmunya mengenai investasi dan keuangan.